Pembuatan Preparat Mitosis dan Meiosis

Pembuatan Preparat Mitosis dan Meiosis

Ketika ingin mempelajari bentuk kromosom suatu sel, maka saat yang tepat adalah pada waktu sel sedang membelah baik secara mitosis maupun meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh yang menghasilkan sel yang sama dengan sel sebelumnya dan bersifat diploid, sementara pembelahan meiosis terjadi pada sel gamet yang menghasilkan sel yang bersifat haploid.
Proses pembuatan preparat mitosis dan meiosis secara garis besar ada dua macam, yaitu dengan metode pejetan (squash) dan metode irisan. Sementara untuk melihat kromosom juga diperlukan pewarna kromosom yang antara lain acetic orcein, anilin gentian violet, hematoksilin-whitman, dan sebagainya. Kesulitan pembuatan preparat mitosis dan meiosis adalah menentukan waktu yang tepat pada saat pembelahan sel tersebut, hal ini harus dilakukan uji coba untuk menentukan waktu pembelahan. Berikut adalah cara pembuatan preparat mitosis dan mitosis.
Membuat Preparat Mitosis-Meiosis dengan Metode Pejetan (Squash)
Untuk membuat preparat mitosis sebaiknya menggunakan akar bawang merah atau bawang putih, sedangkan untuk membuat preparat meiosis menggunakan kuncup bunga cabe atau kuncup bunga lilium. Waktu yang tepat untuk mengetahui waktu pembelahan mitosis akar bawang adalah pada saat akar tumbuh sekitar 2 mm, sedangkan untuk pembelahan meiosis kuncup bunga cabe pada saat malam hari (sekitar jam 22.00).
Bahan: Farmer's solution; Asam asetat glasial; alkohol absolut; hematoksilin whitmann; HCl pekat; Hoyer's mounting; aquades.
Prosedur kerja:
Fiksasi: Lakukan fiksasi spesimen kedalam Farmer's solution, minimal 1 jam dan maksimal 24 jam.
Mitosis akar bawang merah
Hidrolisis: Setelah dilakukan fiksasi, maka spesimen di hirolisis dengan menggunakan HCl pekat dan alkohol 95% dengan perbandingan 1:3 selama 30 menit. Tujuan dari hidrolisis adalah melunakkan jaringan agar mudah dipejet di kaca objek.
Pencucuian: Tahap pencucian ini bertujuan untuk menghilangkan sisa HCl pada jaringan. Pencucian dilakukan dengan menggunakan Alkohol absolut sebanyak tiga kali masing-masing selama kurang lebih 7 menit.
Pewarnaan: Setelah dicuci dengan alkohol, maka dilakukan pewarnaan dengan menggunakan hematoksilin whitmann selama 20 menit. Untuk memaksimalkan penyerapan warna ke dalam kromosom maka perlu dicampur dengan logam berkarat dengan tujuan meningkatkan reaksi oksidasi pewarna dengan kromosom.
Pencucian: Pencucian kedua ini dengan menggunakan asam asetat glasial. Jaringan yang kelebihan warna akan keluar. Pada tahap ini menentukan kualitas dari preparat mitosis meiosis.
Perekatan: Tahap ini spesimen direkatkan di kaca objek dengan menggunakan hoyer's mounting dengan cara dipejet agar sel-selnya menyebar, selanjutnya preparat dikeringkan.
Mitosis akar bawang merahHasil:
Gambar 1. Mitosis akar bawang merah.

Mitosis adalah pembelahan sel yang terjadi secara tidak langsung (Setjo, 2004). Hal ini dikarenakan pada pembelahan sel secara mitosis terdapat adanya tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan (fase-fase) yang terdapat pada pembelahan mitosis ini meliputi: profase, metafase, anafase, dan telofase.
Mitosis terjadi di dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang hidup terutama sel-sel yang sedang tumbuh (ujung akar dan ujung batang). Proses pembelahan secara mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dan bertujuan untuk mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti secara berturut-turut.
Mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit sampai beberapa jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang berputar dan terus-menerus. Pada praktikum kali ini digunakan akar bawang merah (Allium cepa) karena jaringan akar bawang merah (Allium cepa) merupaskan jaringan yang mudah ditelaah untuk pengamatan mitosis (Sugiri, 1992).
Proses mitosis ini terjadi bersama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel. Pada mitosis setiap induk yang diploid (2n) akan menghasilkan dua buah sel anakan yang masing-masing tetap diploid serta memiliki sifat keturunan yang sama dengan sel iduknya.
Urut-urutan terjadinya mitosis adalah sebagai berikut:
1. Profase
Proses terjadinya fase profase ditandai dengan hilangnya nucleus dan diganti dengan mulai tampaknya pilinan-pilinan kromosom yang terlihat tebal.
2. Metafase
Ciri utama fase ini adalah terbentuknya gelendong pembelahan, gelendong pembelahan ini dibentuk oleh mikrotubula. Gelendong ini membentuk kutub-kutb pembelahan tempat sentromer mikrotubula bertumpu.


3. Anafase
Pada fase ini kromosom yang mengumpul di tengah sel terpisah dan mengumpul pada masing-masing kutub, sehingga telihat adal dua kumpulan kromosom.
4. Telofase
Telofase adalah fase finisiong, dalam telofase ada dua tahap yaitu telofase awal dan telofase akhir. Pada telofase awal terlihat mulai ada sekat yang memisahkan antara sel-sel anak. Sedang pada telofase akhir terlihat sel-sel anak sudah benar-benar terpisah.

  1. Pendahuluan
1.1  latar belakang
Tumbuhan pada masa awal perkembangan mengalami pertumbuhan sangat banyak, tumbuhan  mengalami pembelahan sel secara tidak langsung yang disebut juga dengan mitosis (setjo, 2004), mitosis adalah pembelahan duplikasi dimana sel memproduksi dirinya sendiri dengan jumlah kromosom sel induk. Mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut turut. Peristiwa ini terjadi bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel dan memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hampir semua organisme. mitosis memiliki beberapa tahapan meliputi profase metafase, anafase, dan telofase.
Terjadi pada ujung akar, yang mengalami pembelahan awal. mitosis terjadi dalam sel somatik yang bersifat meristematik, yaitu sel-sel yang hidup terutama yang sedang tumbuh (ujung akar dan ujung batang), mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit sampai beberapa jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang berputar dan terus menerus.
Proses mitosis ini terjadi bersama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan di luar inti sel. Pada mitosis setiap induk yang diploid (2n) akan menghasilkan dua buah sel anakan yang masing-masing tetap diploid serta memiliki sifat keturunan yang sama dengan sel iduknya.
1.2 tujuan
Mengetahui macam-macam fase yang terjadi pada akar bawang merah (Alium cepa)
  1. Kajian pustaka
Profase
Proses terjadinya fase profase ditandai dengan hilangnya nucleus dan diganti dengan mulai tampaknya pilihan-pilihan kromosom yang terlihat tebal.
Metafase
Ciri utama fase ini adalah terbentuknya gelomdong pembelahan, gelendong pembelahan ini dibentuk oleh mikrotubula. Gelendong ini membentuk kutub-kutub pembelahan tempat setromer mikrotubula bertumpu.
Anafase
Pada fase ini kromosom yang mengumpul di tengah sel terpisah dan mengumpul pada masing-masing kutub, sehingga telihat adal dua kumpulan kromosom.
Telofase
Telofase adalah fase finisiong, dalam telofase ada dua tahap yaitu telofase awal dan telofase akhir. Pada telofase awal terlihat mulai ada sekat yang memisahkan antara sel-sel anak. Sedang pada telofase akhir terlihat sel-sel anak sudah benar-benar terpisah.
  1. Metode kerja
Mengambil beberapa potong akar bawang yang sudah siapkan dengn ukuran 1cm dr tudung akar
(yang sebelumnya telah disiapkan dalam larutan FAA)
Letakkan dalam gelas arloji
Diberi beberapa tetes alkohol 70%, dan diamkan selama 2 menit
Bersihkan alkohol 70 % dengan kertas hisap hingga bersih. Gantikan dengan HCl 1 M dan diamkan selama 5 menit
Mengambil akar, dan meletakkan di atas kaca benda
Memotong bagian tudung akarnya dengan silet berkarat
Memberi 1-2 tetes larutan acetocarmin, dan dicacah dengan silet berkarat hingga warna larutan berubah
Menutup dengan kaca penutup, di pencet dengan pensil gilig
Mengamati di bawah mikroskop, jika tidak terlihat lewatkan di atas api
Mencari fase-fase pembelahan mitosis 

Title : Pembuatan Preparat Mitosis dan Meiosis
Description : P embuatan Preparat Mitosis dan Meiosis Ketika ingin mempelajari bentuk kromosom suatu sel , maka saat yang tepat adalah pada waktu sel ...

0 Response to "Pembuatan Preparat Mitosis dan Meiosis "

Post a Comment

Panduan berkomentar :
1. Berkomentarlah sesuai topik artikel
2. Dilarang komentar SPAM
3. Check list notify me untuk mendapat pemberitahuan balasan komentar anda

berlangganan artikel via email