Keterampilan Bertanya
Alasan Guru perlu Menguasai Keterampilan Bertanya:
- Guru Cenderung Mendominasi Kelas dengan metode ceramahya.
- Kebiasaan yang tumbuh dalam masyarakat tidak membiasakan anak bertanya.
- Pembelajaran PAKEM menuntut siswa aktif mental – intelektual.
- Anggapan bahwa pertanyaan guru hanya untuk menguji kemampuan siswa
Apa pertanyaan ?
G.A Brown & R. Edmondson (1984); mendefinisikan pertanyaan
sebagai: “segala pernyataan yang menginginkan tanggapan verbal (lisan)”.
Mengapa Bertanya ?
- Menilai Pembelajaran
- Menilai Tingkat Kemajuan Siswa dan
kelemahannya
- Membimbing Siswa Memahami
- Melatih Siswa dalam berbagai tingkat kesukaran
- Dll
Fungsi Pertanyaan
Turney (1979) mengidentifikasi 12 Fungsi Pertanyaan:
- Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topik.
- Memusatkan perhatian siswa pada masalah tertentu.
- Menggalakkan penerapan Belajar Aktif.
- Merangsang siswa mengajukan pertanyaan sendiri.
- Menstrukturkan tugas-tugas hingga kegiatan belajar dapat berlangsung maksimal.
- Mendiagnosis kesulitan belajar siswa.
- Mengkomunikasikan dan merealisasikan bahwa semua siswa harus terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
- Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mendemonstrasikan pemahamannya tentang informasi yang diberikan.
- Melibatkan siswa dalam memanfaatkan kesimpulan yang dapat mendorong mengembangkan proses berpikir.
- Mengembangkan kebiasaan menanggapi pernyataan teman atau pernyataan guru.
- Memberikan kesempatan untuk belajar berdiskusi.
- Menyatakan perasaan dan pikiran yang murni kepada siswa.
Keterampilan Bertanya Dasar
Keterampilan Bertanya Dasar terdiri atas
komponen-komponen:
- Pengungkapan pertanyaan jelas dan singkat
Struktur kalimat sederhana dan kata-kata
sudah dikenal siswa.
- Pemberian acuan
dimaksudkan agar
jawaban siswa terarah.
- Pemusatan
Memfokuskan perhatian siswa pada inti
masalah tertentu.
Contoh:
1)
Sebutkan barang-barang yang biasanya dijual di Supermarket.
2) Di antara barang-barang yang
dijual di Supermarket, mana yang paling banyak menarik perhatian anak-anak?
- Pemindahan Giliran
Satu pertanyaan
yang kompleks dapat dijawab oleh beberapa orang siswa yang saling melengkapi
jawaban atau saling memberi komentar. Teknik ini diharapkan akan mampu
meningkatkan perhatian dan partisipasi siswa.
- Penyebaran
Menyebarkan giliran
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Beberapa pertanyaan yang berbeda
ditujukan kepada siswa yang berbeda. Penyebaran secara acak.
- Pemberian Waktu Berpikir
Setelah mengajukan
pertanyaan hendaknya guru menunggu beberapa saat sebelum meminta atau menunjuk
siswa untuk menjawabnya. Kebiasaan menunjuk siswa yang akan menjawabnya
terlebih dahulu tidak dibenarkan, karena tidak memberi waktu untuk berpikir.
- Pemberian Tuntunan
Ketika siswa tidak
mampu menjawab pertanyaan guru atau tidak ada yang menjawab, guru seyogyanya
memberikan tuntunan yang memungkinkan siswa secara bertahap mampu memberika
jawaban. Tuntunan dapat diberikan antara lain dengan cara:
a. Memparafrase
Mengungkapkan
kembali pertanyaan dengan cara lain yang lebih mudah dan sederhana, sehingga
dapat dipahami oleh siswa
b. Mengajukan
pertanyaan lain yang lebih sederhana
yang menuntun siswa menemukan jawabannya.
c. Mengulangi penjelasan/informasi
sebelumnya yang berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan.
Keterampilan Bertanya Lanjut
n Komponen Keterampilan Bertanya lanjut:
- Pengubahan Tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan.
Guru hendaknya
mengajukan pertanyaan yang tergolong pada tingkat kognitif tinggi (taksonomi
Bloom): pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi. Kata tanya:
menyapa, bagaimana pendapatmu, jelaskan terjadinya dsb.
- Pengaturan urutan pertanyaan.
Pertanyaan yang
diajukan dimulai dari yang tingkat kognitifnya rendah ke tingkat kognitif
tinggi, dari sederhana ke kompleks an dari sempit ke luas.
- Penggunaan Pertanyaan Pelacak
Jika guru
mengajukan pertanyaan tingkat tinggi dan jawaban yang diberikan siswa dianggap
benar tetapi masih dapat dilengkapi lagi. Guru dapat mengajukan pertanyaan
pelacak yang dapat membimbing siswa mengembangkan jawaban yang diberikan.
Teknik pertanyaan
pelacak:
- Meminta klarifikasi
- Meminta siswa memberi alasan
- Meminta kesepakatan pandangan siswa.
- Meminta ketepatan jawaban
- Meminta jawaban yang lebih relevan
- Meminta contoh
- Meminta jawaban yang lebih kompleks.
4.
Peningkatan terjadinya
interaksi
dapat dilakukan antar lain dengan:
- Menghindari atau mengurangi pertanyaan yang hanya dijawab oleh seorang siswa; sebagai gantinya siswa diminta mendiskusikan jawaban pertanyaan tersebut dalam pasangan atau kelompok kecil.
- Mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan sehingga guru bukan satu-satunya orang yang bertanya dalam kelas.
- Jika siswa mengajukan pertanyaan, berikan kesempatan siswa lain untuk menjawab pertanyaan tersebut, sehingga terjadi interaksi antar siswa.
Prinsip Penggunaan
- Kehangatan dan keantusiasan
- Menghindari kebiasaan-kebiasaan:
a. mengulangi
pertanyaan sendiri
b. Mengulangi
jawaban siswa
c. menjawab
pertanyaan sendiri
d. mengajukan
pertanyaan yang memancing jawaban serentak.
e. mengajukan
pertanyaan ganda
f. menentukan
siswa yang akan menjawab pertanyaan
g. melatih keberanian anak menjawab pertanyaan atau
mengajukan pertanyaan dengan cara
“tunjuk jari”
- Memberikan waktu berpikir
- Mempersiapkan pertanyaan pokok yang akan diajukan
- Menilai pertanyaan yang telah diajukan
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan mengajar bagi seorang guru adalah sangat penting kalau ia ingin menjadi seorang guru yang profesional, jadi disamping dia harus menguasai sumbstansi bidang studi yang diampu, keterampilan dasar mengajar juga adalah merupakan keterampilan penunjang untuk keberhasilan dia dalam proses belajar mengajar.
Sari dari keterampilan dasar mengajar ini diambil dari berbagai sumber dimana bahan ini digunakan untuk para mahasiswa yang melakukan praktek mengajar di sekolah sebelum dia bekerja sepenuhnya sebagai seorang guru.
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradisional dan mengabaikan keterampilan-keterampilan yang sangat mendasar ini.
Keterampilan dasar mengajar ini adalah merupakan panduan pengajaran mikro dengan menggunakan perangkat Sydney Micro Skills (1973).
Keterampilan Dasar Mengajar ini adalah :
1. Keterampilan
Bertanya
2. Keterampilan
Memberi Penguatan
3. Keterampilan
Mengadakan variasi
4. Keterampilan
Menjelaskan
5. Keterampilan
Membuka dan Menutup Pelajaran
6. Keterampilan Memimpin Diskusi
Kelompok Kecil
7. Keterampilan Mengelola Kelas
8. Keterampilan Mengajar Kelompok
Kecil dan Perorangan
Ad.1. Keterampilan Bertanya
Dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh seorang guru tidaklah lepas dari guru memberikan pertanyaan dan murid memberikan jawaban yang diajukan.
Pada kenyataannya di
lapangan banyak para guru yang tidak menguasai teknik-teknik dalam memberikan
pertanyaan kepada siswa sehingga banyak pertanyaan tersebut hanya bersifat
knowledge saja artinya kebanyakan hanya mengandalkan ingatan.
Pengertian dan Rasional
keterampilan bertanya bertujuan untuk memperoleh informasi untuk memperoleh
pengetahuan dan meningkatkan kemampuan berfikir. Pertanyaan yang diberikan bisa
bersifat suruhan maupun kalimat yang menuntut respon siswa.
Tujuan-tujuan dalam memberikan pertanyaan tersebut adalah:
- Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu pokok bahasan.
- Memusatkan perhatian siswa terhadap suatu pokok bahasan atau konsep.
- Mendiagnosis kesulitan-kesulitan khusus yang menghambat siswa belajar.
- Mengembangkan cara belajar siswa aktif.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasikan informasi.
- Mendorong siswa mengemukakannya dalam bidang diskusi.
- Menguji dan mengukur hasil belajar siswa.
- Untuk mengetahui keberhasilan guru dalam mengajar.
Komponen-komponennya yaitu:
1) Pengungkapan
pertanyaan secara jelas
2) Pemberian Acuan
3) Pemusatan
4) Pemindahan Giliran
5) Penyebaran
6) Pemberian waktu
berfikir
7) Pemberian Tuntunan
Ad.2. Keterampilan Memberi
Penguatan
Penguatan adalah suatu respon
terhadap suatu tingkah laku dan penampilan siswa. Penguatan adalah suatu
respons terhadap suatu tingkah laku siswa yang dapat menimbulkan kemungkinan
berulangnya kembali tingkah laku tersebut.
Komponen-komponen dalam
keterampilan memberi penguatan adalah:
1) Penguatan Verbal; penguatan ini
dapat dinyatakan dalam 2 bentuk yaitu kata atau kalimat.
2) Penguatan Non Verbal; bisa berupa
mimik atau gerakan badan, mendekati, memberi sentuhan atau memberi kegiatan
yang menyenangkan, berupa symbol atau benda maupun penguatan tak penuh sepert
“yah, jawabanmu sudah baik tetapi masih perlu disempurnakan”
Ad.3. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi dalam kegiatan belajar
mengajar dimaksud sebagai proses perubahan dalam pengajaran yang dikelompokkan
dalam tiga kelompok yaitu; variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam
menggunakan alat dan media pembelajaran dan variasi dalam pola interaksi dalam kelas.
Komponennya adalah:
a. Variasi dalam Gaya Mengajar:
1) Penggunaan variasi suara
2) Pemusatan perhatian
3) Kesenyapan
4) Mengadakan kontak pandang
5) Gerakan badan dan mimik
6) Pergantian posisi guru dalam
kelas
b. Penggunaan Media dan Bahan
Pelajaran
1) Variasi alat/ bahan yang dapat
dilihat
2) Variasi alat yang dapat didengar
3) Variasi alat yang dapat diraba
dan dimanipulasi
c. Variasi Pola Interaksi dan
Kegiatan Siswa
Ad.4. Keterampilan Menjelaskan
Menjelaskan adalah penyajian
informasi secara lisan yang diorganisasikan secara sistematik yang bertujuan
untuk menunjukkan hubungan, antara sebab akibat, yang diketahui dan yang belum
diketahui.
Komponen-komponen Keterampilan
Menjelaskan
a. Merencanakan:
1) Isi pesan (materi)
2) Penerima pesan (siswa)
b.
Menyajikan suatu penjelasan
1) Kejelasan
2) Penggunaan contoh dan ilustrasi
3) Pemberian tekanan
4) Balikan
Ad.5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Yang dimaksud dengan keterampilan
membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan
situasi siap mental dan menimbulkan siswa agar terpusat perhatian pada apa yang
dipelajari.
Yang dimaksud dengan menutup
pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk memberikan gambaran
menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa.
a. Komponen Membuka
1) Menarik perhatian siswa
2) Menimbulkan motivasi
3) Memberikan acuan
4) Membuat kaitan
b. Komponen Menutup
1) Meninjau kembali
2) Mengevaluasi
Ad.6. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah merupakah
salah satu strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau
memecahkan suatu masalah melalui suatu proses yang memberi kesempatan berfikir,
berinteraksi sosial serta berlatih bersikap positif.
Komponen Keterampilan:
1) Memusatkan perhatian
2) Memperjelas masalah atau urunan
pendapat
3) Menganalisa pandangan siswa
4) Meningkatkan urunan siswa
5) Menyebarkan kesempatan
berpartisipasi
6) Menutup diskusi
Ad.7. Keterampilan Mengelola Kelas
Mengelola kelas adalah
keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal
dan keterampilan untuk mengembalikan pada kondisi belajar yang optimal.
a. Keterampilan yang
berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal
Meliputi:
1) Menunjukkan sikap
tanggap
2) Membagi perhatian
3) Memusatkan
perhatian kelompok
4) Memberikan
petunjuk-petunjuk yang jelas
5) Menegur
6) Memberi penguatan
b. Keterampilan yang
berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal meliputi:
1) Modifikasi tingkah
laku
2) Pengelolaan
kelompok
3) Menemukan
dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah
Ad.8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Terjadinya hubungan interpersonal
yang sehat dan akrab dapat terjadi antara guru-siswa, maupun antara siswa dan
siswa, baik dalam kelompok kecil maupun perorangan.
Komponen
Keterampilan:
1) Keterampilan
untuk mengadakan pendekatan secara pribadi
2) Keterampilan
Mengorganisasikan
3) Keterampilan
Membimbing dan memudahkan belajar siswa
4) Keterampilan merencanakan dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar
Title : keterampilan dasar mengajar
Description : Keterampilan Bertanya Alasan Guru perlu Menguasai Keterampilan Bertanya: Guru Cenderung Mendominasi Kelas dengan metode cera...
Description : Keterampilan Bertanya Alasan Guru perlu Menguasai Keterampilan Bertanya: Guru Cenderung Mendominasi Kelas dengan metode cera...
0 Response to "keterampilan dasar mengajar"
Post a Comment
Panduan berkomentar :
1. Berkomentarlah sesuai topik artikel
2. Dilarang komentar SPAM
3. Check list notify me untuk mendapat pemberitahuan balasan komentar anda