Sistem respirasi
Sistem respirasi memiliki fungsi utama untuk memasok oksigen ke dalam tubuh serta membuang CO2 dari dalam tubuh. Respirasi ada dua macam yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal, respirasi eksternal sama dengan bernapas sedangkan respirasi internal atau respirasi seluler ialah proses penggunaan oksigen oleh sel tubuh dan pembuangan zat sisa metabolisme sel yang berupa CO2. Penyelenggaraan respirasi harus didukung oleh alat pernapasan yang sesuai, yaitu alat yang dapat digunakan oleh hewan untuk melakukan pertukaran gas dengan lingkungannya.Alat yang dimaksud dapat berupa alat pernapasan khusus ataupun tidak.
Oksigen yang diperoleh hewan dari lingkungannya digunakan dalam proses fosforilasi oksidatif untuk menghasilkan ATP. Sebenarnya hewan dapat menghasilkan ATP tanpa oksigen. Proses semacam itu disebut respirasi anaerob. Akan tetapi, akan tetapi proses tersebut tidak dapat menghasilkan ATP dalam jumlah yang banyak. Respirasi yang dapat menghasilkan ATP dalam jumlah yang banyak ialah respirasi aerob. Dalam proses anaerob, sebuah molekul glukosa hanya menghasilkan dua molekul ATP, sementara dalam proses aerob, molekul yang sama akan menghasilkan 36 atau 38 molekul ATP. Oleh karena itu, hampir semua hewan sangat bergantung pada proses respirasi (pembentukan ATP) secara aerob. Respirasi sel (internal) akan menghasilkan zat sisa berupa CO2 dan air, yang harus segera dikeluarkan dari sel.
Title : Sistem respirasi (fisiologi Hewan)
Description : Sistem respirasi Sistem respirasi memiliki fungsi utama untuk memasok oksigen ke dalam tubuh serta membuang CO 2 dari dalam tubuh. Respi...
Description : Sistem respirasi Sistem respirasi memiliki fungsi utama untuk memasok oksigen ke dalam tubuh serta membuang CO 2 dari dalam tubuh. Respi...
0 Response to "Sistem respirasi (fisiologi Hewan)"
Post a Comment
Panduan berkomentar :
1. Berkomentarlah sesuai topik artikel
2. Dilarang komentar SPAM
3. Check list notify me untuk mendapat pemberitahuan balasan komentar anda