BAB
II
TATA
NAMA TUMBUHAN
Unsur utama yang menjadi ruang lingkup Taksonomi Tumbuhan adalah
pengenalan (identifikasi), pemberian nama dan penggolongan atau klasifikasi. Cara penamaan yang lebih sistematik dalam tata nama tumbuhan, pertama
kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus dalam buku yang ditulisnya, yaitu
Systema
Naturae ("Sistematika Alamiah").
A. Tata nama binomial
Tata nama binomial (binomial berarti 'dua nama') merupakan aturan penamaan baku
bagi semua organisme
(makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi
(biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama baku yang diberikan
dalam bahasa
Latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Aturan ini pada awalnya diterapkan
untuk fungi, tumbuhan dan hewan oleh
penyusunnya (Carolus Linnaeus), namun kemudian segera diterapkan untuk bakteri pula.
Sebutan yang disepakati untuk nama ini adalah 'nama ilmiah' (scientific name).
Awam seringkali menyebutnya sebagai "nama latin" meskipun istilah ini
tidak tepat sepenuhnya, karena sebagian besar nama yang diberikan bukan istilah
asli dalam bahasa latin melainkan nama yang diberikan oleh orang yang pertama
kali memberi pertelaan atau deskripsi
(disebut deskriptor) lalu dilatinkan.
Selengkapnya download disini
Title : TATA NAMA TUMBUHAN
Description : BAB II TATA NAMA TUMBUHAN Unsur utama yang menjadi ruang lingkup Taksonomi Tumbuhan adalah pengenal...
Description : BAB II TATA NAMA TUMBUHAN Unsur utama yang menjadi ruang lingkup Taksonomi Tumbuhan adalah pengenal...
0 Response to "TATA NAMA TUMBUHAN"
Post a Comment
Panduan berkomentar :
1. Berkomentarlah sesuai topik artikel
2. Dilarang komentar SPAM
3. Check list notify me untuk mendapat pemberitahuan balasan komentar anda