Pengaruh Teori Evolusi Terhadap Moralitas Manusia
Teori evolusi yang sangat
kontroversial ini sesungguhnya telah menelurkan banyak sekali paham yang baru
yang sangat bertentangan dengan apa yang telah dipegang masyarakat secara luas
sebelumnya. Sama halnya ketika ditemukan komputer, maka masyarakat yang
sebelumnya sangat ‘kolot’ istilahnya. Akhirnya harus mengubah paradigma
berpikir mereka daripada menggunakan cara yang kuno dan tidak menarik, lebih baik
melakukan hal yang baru, selain baru sebenarnya menarik pula! Itulah yang kami
lihat sedang terjadi dan sebenarnya sedang terjadi di sebagian besar masyarakat
dunia ini.
Salah satu paham utama yang muncul
setelah kemunculan teori Darwin adalah Marxisme, dimana paham ini sudah tidak
asing lagi bagi sebagian kita. Karl Marx dengan jelas menyatakan bahwa teori
Darwin memberikan dasar yang kokoh bagi materialisme, dan tentu saja bagi
komunisme. Ia juga menunjukkan simpatinya kepada Darwin dengan mempersembahkan
buku Das Kapital, yang dianggap sebagai karya terbesarnya, kepada Darwin. Dalam
bukunya yang berbahasa Jerman, ia menulis: “Dari seorang pengagum setia kepada
Charles Darwin”. Marxisme adalah dasar dari sebagian besar negara komunis di
dunia. Contoh yang sangat populer adalah Adolf Hitler dimana kediktatorannya
sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Tetapi mungkin kita berpikir mengapakah
bisa begitu? Bukankah ini hanya merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang
’netral’? mengapakah bisa mengakibatkan sebuah kekejaman seperti yang dilakukan
oleh Hitler?
Teori evolusi Darwin mengajarkan
bahwa tidak ada sesuatu pun selain materi dan materi adalah esensi dari segala
sesuatu, baik yang hidup maupun tak hidup. Inilah yang disebut dengan
materialisme. Berawal dari pemikiran ini, materialisme mengingkari keberadaan
Sang Maha Pencipta, yaitu ALLAH. Dengan mereduksi segala sesuatu ke tingkat
materi, teori ini mengubah manusia menjadi makhluk yang hanya berorientasi
kepada materi dan tidak memikirkan hal-hal yang bersifat non-materi, seperti
contohnya jiwa, roh dan terutama didalam pembahasan kita disini adalah
moralitas.
Berkaitan perdebatan tentang
asal-usul manusia sampai terbentuknya manusia modern, masih banyak masalah
pertanyaan mengenai bagaimana kelanjutan evolusi organic manusia. Untuk
menjembatani masalah-masalah ini, salah seorang sarjana palaeontologi Teilhard
de Chardin mengemukakan ada fase evolusi pikiran dalam tahapan evolusi yang
terjadi dibumi. Evolusi pikiran ini, khusus terjadi pada manusia. Inilah
perluasan pengertian pertama tentang pengertian evolusi yang berusaha
menyebrangi jurang antara materi dan ruh serta berusaha memberikan pedoman bagi
evolusi manusia dimasa mendatang. Teori evolusi pikiran ini juga diartikan
dengan evolusi budaya, evolusi moral atau evolusi peradapan.
Sampai dengan abad pertengahan,
ide permensi masih menguasai seluruh kehidupan baik kalangan ilmuan maupun
agamawan. Di Eropa, konotasi permensi diambil dari agama. Keadaan ini juga
terjadi pada kondisi ekonomi, social dan lainya.
Title : Pengaruh Teori Evolusi Terhadap Moralitas Manusia
Description : Pengaruh Teori Evolusi Terhadap Moralitas Manusia Teori evolusi yang sangat kontroversial ini sesungguhnya telah menelurkan banyak seka...
Description : Pengaruh Teori Evolusi Terhadap Moralitas Manusia Teori evolusi yang sangat kontroversial ini sesungguhnya telah menelurkan banyak seka...
0 Response to " Pengaruh Teori Evolusi Terhadap Moralitas Manusia "
Post a Comment
Panduan berkomentar :
1. Berkomentarlah sesuai topik artikel
2. Dilarang komentar SPAM
3. Check list notify me untuk mendapat pemberitahuan balasan komentar anda