MEMAHAMI KURIKULUM 2004

MEMAHAMI KURIKULUM 2004

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dapat diartikan sebagai suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan (kompetensi) melakukan tugas-tugas dengan standar performan tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik, berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. KBK diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai, sikap, dan minat peserta didik agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan, dan keberhasilan dengan tanggung jawab.
KBK memfokuskan pada penguasaan kompetensi tertentu dan bisa diamati dalam tindakan, walaupun disadari tidak semua kapabilitas dapat dicermati, seperti pengambilan keputusan sebelum perbuatan dilaksanakan. Dalam kurikulum ini mengandung rasionalitas, sebab setiap aktivitas anak didik dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab atas landasan berpikir yang berupa pertanyaan “mengapa dan “bagaimana”. Di sini tampak bahwa sejak awal anak didik berada dalam posisi aktif, sadar dengan apa yang diperbuat dalam rangka meningkatkan kualitas diri.
Perumusan kurikulum 2004 dilandaskan juga pada pembacaan obyektif kondisi anak didik yang belum meraih seluruh potensinya dari proses pembelajaran di sekolah. Siswa mempelajari fakta dan gagasan-gagasan tetapi belum dapat menggunakannya secara efektif. Di dalam era pembangunan yang berbasis ekonomi dan globalisasi sekarang ini diperlukan pengetahuan dan keanekaragaman keterampilan agar siswa mampu memberdayakan dirinya untuk menemukan, menafsirkan, menilai dan menggunakan informasi, serta melahirkan gagasan untuk menentukan sikap dalam pengambilan keputusan.
Pemberian otonomi pendidikan yang luas pada sekolah merupakan kepedulian pemerintah terhadap gejala-gejala yng muncul di masyarakat serta upaya peningkatan mutu pendidikan secara umum. Pemberian otonomi ini menuntut pendekatan kurikulum yang lebih kondusif di sekolah agar dapat mengakomodasi seluruh keinginan sekaligus memberdayakan berbagai komponen masyarakat secara efektif, guna mendukung kemajuan dan sistem yang ada di sekolah. Dalam kerangka inilah, KBK tampil sebagai alternatif kurikulum yang menawarkan konsep otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan, mutu, efesiensi pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerjasama yang erat antara sekolah, masyarakat, industri, dan pemerintah dalam membentuk pribadi peserta didik.
Lebih lanjut KBK memiliki karakteristik yang mencakup seleksi kompetensi yang sesuai; spesifikasi indikator-indikator evaluasi untuk menentukan kesuksesan pencapaian kompetensi; dan pengembangan sistem pembelajaran. Di samping itu KBK memilki sejumlah kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik, penilaian dilakukan berdasarkan standar khusus sebagai hasil demonstrasi kompetensi yang ditunjukkan oleh peserta didik, pembelajaran lebih menekankan pada kegiatan individu personal untuk menguasai kompetensi yang dipersyaratkan, peserta dapat dinilai kompetensinya kapan saja bila mereka telah siap, dan dalam pembelajaran peserta didik dapat maju sesuai dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing.
Depdiknas (2002) mengemukakan bahwa KBK memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individu maupun klasikal.
2. Berorientasi pada hasil belajar (leraning outcomes) dan keberagaman.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.
Dari berbagai sumber sedikitnya dapat diidentifikasi enam karakteristik KBK, yaitu; 1) sistem belajar dengan modul, 2) menggunakan keseluruhan sumber belajar, 3) pengalaman lapangan, 4) strategi individu personal, 5) kemudahan belajar, dan 6) belajar tuntas.
Title : MEMAHAMI KURIKULUM 2004
Description : MEMAHAMI KURIKULUM 2004 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dapat diartikan sebagai suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengem...

0 Response to "MEMAHAMI KURIKULUM 2004"

Post a Comment

Panduan berkomentar :
1. Berkomentarlah sesuai topik artikel
2. Dilarang komentar SPAM
3. Check list notify me untuk mendapat pemberitahuan balasan komentar anda

berlangganan artikel via email